Daftar Blog Saya

Selasa, 17 Januari 2017

IP ADDRESS DAN SUBNETTING

IP Address dan IP Subnetting


1. IP Address

IP Address adalah alamat yang  diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. atau IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa terhubung.IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.100.1,. 

IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID,  
a. Network ID
       adalah bagian dari IP address yang menunjukan dijaringan mana komputer tersebut berada.
b. Host ID
      adalah bagian yang menunjukan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP.

atau bisa disebut Network ID seperti nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumah yang terdapat dijalan tersebut.


2. PENULISAN IP ADDRESS
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai octet. Penulisan IP Address adalah sebagai berikut.
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
 IP address memiliki range dari :
00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111 
Notasi IP Address ditulis dalam 4 bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan (notasi desimal bertitik)

3. Fungsi Utama IP address

      Sebagai alat Identifikasi host atau antar muka jaringn

4. Pembagian Kelas IP Address

 a. IP Public

  1) IP Kelas A
        IP ini memiliki Network di bagian pertama dan host dibagian ke 2.3.4 
atau bisa di tulis
              0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
jumlah IP kelas ini mulai dari 0-126.
  2) IP Kelas B
       IP ini memiliki Network di bagian 1.2 dan Host dibagian 3.4
atau bisa ditulis
               10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
jumlah IP kelas B mulai dari 128-191
  3) IP Kelas C
        IP ini memiliki Network dibagian 1.2.3 dan Host di bagian 4
atau bisa ditulis
               110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
jumlah IP kelas C mulai dari 192-223


  b. IP Private

    1) Kelas A
           mulai 10.0.0.0 - 10.255.255.255
    2) Kelas B
           mulai 172.16.0.0 - 172.31.255.255
    3) Kelas C
           mulai 192.168.0.0 - 192.168.255.255


SUBNETTING

                Subnetting Adalah proses yang digunakan untuk memecah Network dengan jumlah host yang cukup banyak dan menjadi beberapa Network dengan jumlah Host yang lebih sedikit.


              Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.10.1,  Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.10.1/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.10.1 dengan subnet mask 255.255.255.0,

                   Maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). 

PENGHITUNGAN

A.  IP Address Class A 
Network address 10.0.0.0/16. Artinya 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0). 
Cara Hitung:

  1. Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah Subnet adalah 28 = 256 subnet 
    2.      Jumlah Host per Subnet= 2y- 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu      banyaknya binari 0 pada 3 oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah  Subnet= 216 - 2 = 65534 
    3.      host Blok Subnet= 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc. 

    4.      Alamat host dan broadcast yang valid


B.  IP Address Class B 
Network address 172.16.0.0/18. Artinya 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0). 
Cara Hitung:


  1.   Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah  Subnet adalah 22 = 4 subnet 

2.      Jumlah Host per Subnet= 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214- 2 = 16.382 host 
3.      Blok Subnet= 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. 
4.      Alamat host dan broadcast yang valid


C. Subnetting pada IP Address Class C 
Misalnya Network address 192.168.1.0/26, artinya kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192). 
Langkah penyelesaiannya:  

  1. Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet 
2.      Jumlah Host per Subnet= 2y- 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
3.      Blok Subnet= 256 - 192 = 64 (192 adalah nilai oktet terakhir subnet mask). Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.  
4.      Alamat host dan broadcast yang valid. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Jake Simms
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt utlaoreet dolore.